Jumat, 20 Februari 2015

Remote Access

1. REMOTE ACCESS

 OpenSSH adalah sebuah versi GRATIS dari alat konektivitas SSH yang pengguna teknis Internet mengandalkan. Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari bahwa password mereka ditularkan di Internet tanpa enkripsi, tetapi. OpenSSH mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) secara efektif menghilangkan pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH menyediakan kemampuan tunneling aman dan beberapa metode otentikasi, dan mendukung semua versi protokol SSH.

Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :

1.Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan
Radmin.

2.Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.


Cara Mengistall OpenSSH Server, sebagai berikut :


  • #apt-get install openssh-server



  • Konfigurasi sshserver #nano /etc/ssh/sshd_config

  • Simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , restart service ssh dengan perintah :




Telnet (Telnet atau TELecommunication NETwork merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet dan juga jaringan komputer lokal. Gunanya adalah untuk menghubungkan antara komputer Linux yang satu dengan komputer Linux lainnya. Pada awal kemunculannya, Telnet didesain untuk memudahkan proses komunikasi yang dapat menghubungkan antara PC Client dengan Server, dimana kalian dapat melakukan berbagai perintah dari PC Client seolah-olah perintah tersebut sedang dieksekusi di computer sendiri, padahal sebenarnya seluruh perintah tersebut sedang kalian eksekusi di Server. Proses ini biasa disebut sebagai proses remote dimana kalian dapat melakukan apa saja seolah-olah berada di komputer sendiri. Istilah remote ini sangatlah penting di dalam dunia jaringan. Karena memang sesuai fungsinya,benar-benar memudahkan. Coba bayangkan, jika kalian sekarang sedang santai-santinya berlibur di Eropa, ternyata kalian lupa untuk mematikan Komputer kalian yang ada dirumah. Tentunya sangat tidak mungkin jika kalian harus pulang dulu bukan? Disinilah fungsi dari remote ini diperlukan. Kalian cukup mematikan saja komputer kalian dari Eropa dengan menggunakan teknik remote ini. Contoh lain lagi misalnya kalian bekerja di sebuahperusahaan di Jakarta. Kemudian kalian diminta oleh perusahaan untuk mengkonfigurasi. Webserver milik perusahaan yang ada di China. Tentunya kalian tidak mungkin jika harus bolak-balik Indonesia-China hanya untuk mengkonfigurasi Webserver tersebut. Belum lagi.jika mendadak ada masalah atau apa. Untuk itulah fungsi remote server ini mutlak diperlukan.
 
Untuk installasi telnet anda cukup mengeksukusi perintah :
#apt-get install telnetd
 
Setelah terinstall anda dapat langsung menggunakannya, jika anda ingin mengubah konfigurasi default dari telnet server anda dapat mengedit file “/etc/inetd.conf”, untuk mencoba atau mengunakan telnet ini anda dapat mengunakan windows ataupun linux dengan perintah di terminal atau cmd yaitu :#telnet10.10.17.2

0 komentar:

Posting Komentar