1. REMOTE ACCESS
OpenSSH adalah sebuah versi GRATIS dari alat konektivitas SSH yang pengguna teknis Internet mengandalkan. Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari bahwa password mereka ditularkan di Internet tanpa enkripsi, tetapi. OpenSSH mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) secara efektif menghilangkan pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH menyediakan kemampuan tunneling aman dan beberapa metode otentikasi, dan mendukung semua versi protokol SSH.
Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :
1.Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan
Radmin.
2.Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.
Cara Mengistall OpenSSH Server, sebagai berikut :
Setelah terinstall anda dapat langsung menggunakannya, jika anda ingin mengubah konfigurasi default dari telnet server anda dapat mengedit file “/etc/inetd.conf”, untuk mencoba atau mengunakan telnet ini anda dapat mengunakan windows ataupun linux dengan perintah di terminal atau cmd yaitu :#telnet10.10.17.2
OpenSSH adalah sebuah versi GRATIS dari alat konektivitas SSH yang pengguna teknis Internet mengandalkan. Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari bahwa password mereka ditularkan di Internet tanpa enkripsi, tetapi. OpenSSH mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) secara efektif menghilangkan pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH menyediakan kemampuan tunneling aman dan beberapa metode otentikasi, dan mendukung semua versi protokol SSH.
Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :
1.Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan
Radmin.
2.Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.
Cara Mengistall OpenSSH Server, sebagai berikut :
- #apt-get install openssh-server
- Konfigurasi sshserver #nano /etc/ssh/sshd_config
- Simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , restart service ssh dengan perintah :
Telnet (Telnet
atau TELecommunication NETwork merupakan sebuah protokol jaringan yang
digunakan di internet dan juga jaringan komputer lokal. Gunanya adalah
untuk menghubungkan antara komputer Linux yang satu dengan komputer
Linux lainnya. Pada awal kemunculannya, Telnet didesain untuk memudahkan
proses komunikasi yang dapat menghubungkan antara PC Client dengan
Server, dimana kalian dapat melakukan berbagai perintah dari PC Client
seolah-olah perintah tersebut sedang dieksekusi di computer sendiri,
padahal sebenarnya seluruh perintah tersebut sedang kalian eksekusi di
Server. Proses ini biasa disebut sebagai proses remote dimana kalian
dapat melakukan apa saja seolah-olah berada di komputer sendiri. Istilah
remote ini sangatlah penting di dalam dunia jaringan. Karena memang
sesuai fungsinya,benar-benar memudahkan. Coba bayangkan, jika kalian
sekarang sedang santai-santinya berlibur di Eropa, ternyata kalian lupa
untuk mematikan Komputer kalian yang ada dirumah. Tentunya sangat tidak
mungkin jika kalian harus pulang dulu bukan? Disinilah fungsi dari
remote ini diperlukan. Kalian cukup mematikan saja komputer kalian dari
Eropa dengan menggunakan teknik remote ini. Contoh lain lagi misalnya
kalian bekerja di sebuahperusahaan di Jakarta. Kemudian kalian diminta
oleh perusahaan untuk mengkonfigurasi. Webserver milik perusahaan yang
ada di China. Tentunya kalian tidak mungkin jika harus bolak-balik
Indonesia-China hanya untuk mengkonfigurasi Webserver tersebut. Belum
lagi.jika mendadak ada masalah atau apa. Untuk itulah fungsi remote
server ini mutlak diperlukan.
Untuk installasi telnet anda cukup mengeksukusi perintah :
#apt-get install telnetd
Setelah terinstall anda dapat langsung menggunakannya, jika anda ingin mengubah konfigurasi default dari telnet server anda dapat mengedit file “/etc/inetd.conf”, untuk mencoba atau mengunakan telnet ini anda dapat mengunakan windows ataupun linux dengan perintah di terminal atau cmd yaitu :#telnet10.10.17.2
0 komentar:
Posting Komentar