Rabu, 25 Februari 2015

Belajar : SOP (Standart Operating Procedure) dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja )

   Kali ini saya dan teman akan belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Standart Operating Procedure (SOP) & Panjat TOWER di BLC Telkom Klaten.

Disini kita diajarin mbah Suro dan mas  Arif tentang naik tower dengan SOP (Standard Operasional Prosedur) yang baik dan benar.

Penjelasan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

  Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukp penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi yang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.  Praktek K3 meliptui pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit.


    Kali ini kita menggunakan tower triangle karena dari segi keamanan dan biaya, tower triangle ini memiliki kelebihan dari tower lain, yakni lebih murah dan lebih aman. Besi yang digunakan adalah besi cor, ada jenis besi yang lain namun lebih mahal harganya. Yaitu besi galvanis, tentu saja kualitasnya lebih bagus karena tahan karat. Tapi santai saja, besi cor ini juga bisa tahan karat asal kita pandai-pandai merawatnya salah satunya dengan rajin mengecat.

    Nah sebelum kita memanjat, kita persiapkan alat yang kita gunakan, seperti sabuk / safety-bealt. Lalu kita cek apakah alat yang kita persiapkan sudah aman untuk kita gunakan demi menjaga keselamatan kita saat kita naik keatas. Kita cek sabuknya, termasuk tali dan kunci pengaitnya apakah dalam kondisi yang baik atau tidak. Jika talinya mulai merapuh sebaiknya jangan digunakan, karena bisa putus sewaktu-waktu. Tidak hanya sabuk yang kita cek, namun juga tower yang akan kita panjat . Dan harus memastikan kabel spanner terpancang dengan kuat tidak boleh goyang atau renggang.

  Memanjat tower tidak boleh sembarangan. Kita harus memakai alas kaki, misalnya sendal gunung. Jangan menggunakan baju berlengan pendek, karena pada saat cuaca terik kulit kita bisa terbakar saat kita berada diatas. Kita bisa menggunakan topi bila jaket dan bila kita memanjat tower dimalam hari dan siang hari, karena angin begitu kencang.

Contoh : saat akan naik ke atas kita harus terlebih dahulu harus bagi kelompok.  Persiapkan alat-alat yang diperlukan diatas, setelah selesai persiapkan alat lalu kita briefing untuk berdiskusi apa saja yang perlu didiskusikan yang kira-kira sulit dan harus dipecahkan bersama.
Setelah deal semua siap lalu naik tower minimal 2 orang dan yg di bawah satu sebagai koordinator dan menyiapkan alat.

 Seru loh teman2 buat kalian yang ingin nyoba, hehe.. Dijamin ketagihan deh, kalau sudah sampai di atas. Yang perempuan pun  harus nyoba juga loh..
tapi hati2 ya, jangan sampai lalai dengan keselamatan diri sendiri ya. Di atas udaranya sejuk dan harus hati2 dengan angin yang kencang. Jadi harus pegangan yang erat agar tidak jatuh .

Ini dokumentasinya :





























0 komentar:

Posting Komentar